Kembali lagi di postingan blog
terkait SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI, pada postingan kali ini telah jelas
dengan judulnya kita akan membahas tentang SISTEM INFORMASI. Pada postingan
pertama atau sebelumnya gue udah nyinggung beberapa tentang Sistem Informasi
ini guys cek aja masih ada kok di blog ini.
Oke jadi begini guys di posting
sebelumnya gue udah jabarin beberapa tentang Sistem Informasi dan mungkin lu
udah mengerti dikit tapi masih aja binggung tentang Apa sih itu Sistem
Informasi sebenarnya ? Kalo katanya Wikipedia, Sistem Informasi atau SI adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan
teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Tetapi secara singkatnya
menurut penjabarn gue guys, Sistem informasi itu adalah suatu sistem yang
menerima sumber data sebagai input dan memprosesnya menjadi produk informasi sebagai
outputnya.
Komponen Sistem
Informasi
Sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang dimana komponen ini saling
berinteraksi satu sama lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran
tertentu. Sebelum berdalih ke komponen sistem informasi ada baik nya kita
mengetahui unsur yang terdapat pada sistem informasi berikut ini adalah 5 unsur
dasar dari sistem informasi yaitu manusia, hardware, software, data dan
jaringan.
·
Sumber daya manusia meliputi pengguna akhir, IS
Spesialis, operator komputer, analis sistem, programmer, personal data entry,
dan manajer sistem informasi/EDP.
·
Sumber daya hardware meliputi mesin berupa
komputer itu sendiri, media sarana, peralatan penyiapan data, dan terminal.
·
Sumber daya software meliputi program dan
prosedure.
·
Sumber daya data meliputi data dan
database/Basis data.
·
Sumber daya jaringan meliputi pertukaan dokumen
dan data.
Sumber daya data adalah data yang
bertransformasi dikarenakan proses kegiatan informasi menjadi berbagai macam
produk informasi untuk penguna akhir. Yang dimana terdapat file yang berisikan
program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik
contohnya hardisk dan sebagainya. Pemrosesan informasi meliputi input,
pemrosesan, output, penyimpanan(storage) dan kegiatan pengendalian(control).
Pengendalian atau control perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal-hal yang dapat merusak suatu sistem informasi dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Aktivitas Sistem
Informasi
Input, Output, Pemrosesan, Penyimpanan, dan Control
A.
Input Sumber Daya Data
Tahanpan input
biasanya berbentuk aktivitas menginputkan data-data yang telah dicatat serta
diedit. Misalnya data mengenai transaksi pembelian dan penjualan serta kegiatan
bisnis lainnya harus dicatat dan disiapkan untuk pemrosesan berikutnya. User
biasanya memasukkan data ke dalam sistem
komputer melalui program-program yang telah tersedia atau bahkan mencatatnya
terlebih dahulu secara manual yakni menggunakan media pulpen dan kertas. Namun
pencatatan data secara manual tidaklah efisien karena akan menyulitkan pada
saat pengeditan, penyimpanan, atau bahkan pencarian data. Setelah data
dimasukkan ke dalam sistem komputer, maka biasanya data akan diedit untuk
memastikan tidak adanya redundansi atau pengulangan serta memastikan bahwa data
telah dicatat dengan benar. Data yang telah dimasukkan ke dalam sistem komputer
juga akan memudahkan user dalam memindahkan data ke dalam komputer lainnya,
misalnya dengan flashdisk ataupun email.
B.
Pemrosesan Data menjadi Informasi
Pemrosesan
data biasanya berupa perhitungan, perbandingan, pengelompokkan, pemilahan, dan
lain sebagainya. Aktivitas pemrosesam data menjadi informasi ini berfungsi
untuk mengatur, menganalisi, memanipulasi data, hingga mengubahnya ke dalam
bentuk informasi yang berguna bagi user. Tidak hanya itu, kualitas data juga
harus tetap dijaga yakni data harus tetap diperbaharui dan diperbaiki apabila
terdapat kesalahan atau perubahan.
C.
Output dari Produk Informasi
Produk informasi menjadi bernilai
dan berguna tergantung pada atribut kualitas dari informasi yang telah diolah
akan disajikan kepada user yang membutuhkan. Tujuan dari
sistem informasi itu sendiri adalah untuk mengolah data dan menghasilkan
informasi yang tepat bagi user.
1.
Dimensi Waktu
·
Timelines : Informasi harus tersedia disaat
diperlukan
·
Curency : Informasi harus up to date apabila
disediakan
·
Frekuency : Informasi harus tersedia sesering
diperlukan
·
Time Periods : Informasi dapat menyajikan data
tentang waktu lalu, sekarang, dan mendatang
2.
Dimensi Isi
·
Accuracy : Informasi harus bebas dari kesalahan
·
Completenes : Semua informasi yang disediakan
harus tersedia
·
Relevance : Informasi harus berhubungan dengan
informasi yang diperlukan oleh penerima informasi spesifik
·
Conciceness : Hanya informasi yang diperlukan
tersedia
·
Scope : Informasi dapat memiliki ruang lingkup
luas maupun sempit, eksternal maupun internal focus
·
Performance : Informasi harus menyajikan kinerja
utk mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yang dicapai dan akumulasi
sumber daya
3.
Dimensi Bentuk
·
Clarity : Informasi dapat disediakan dalam suatu
bentuk yang dapat dengan mudahnya dimengerti
·
Detail : Informasi dapat disediakan dalam detail
maupun iktisar
·
Order : Informasi dapat disediakan dalam
sequen(tahapan/urutan) yang ditentukan terlebih dahulu
·
Presentation : Informasi dapat dipresentasikan
dalam bentuk narasi,numerik,grafik,daln bentuk lainnya
·
Media : Informasi dapat disediakan dalam bentuk
printed form, video display, dan media lainnya
D.
Storage of Data Resources
Output storage of data resource,
merupakan aktivitas sistem informasi dimana data dan informasi disimpan secara
terorganisir untuk menjadi record atau histori pada saat data digunakan kembali
dimasa yang akan datang. Dimana data yang telah disimpan juga dapat
terus diperbaharui sehingga tidak perlu menginputkan data baru setiap kali ada
perubahan data.
E.
Control of System Performance
Sistem informasi hanya
menghasilkan feedback mengenai aktivitas input, proses, output, dan
penyimpanan. Feedback ini harus selalu dimonitoring dan dievaluasi untuk
meyakinkan bahwa sistem telah bekerja sesuai dengan standar kinerja yang telah
di tetapkan dan dilakukan penyesuaian terhadap aktivitas sistemnya sehingga
produk informasi telah dihasilakan untuk end users.