Cari Blog Ini

Rabu, 28 September 2016

SISTEM INFORMASI DAN KOMPONEN SISTEM INFORMASI


Kembali lagi di postingan blog terkait SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI, pada postingan kali ini telah jelas dengan judulnya kita akan membahas tentang SISTEM INFORMASI. Pada postingan pertama atau sebelumnya gue udah nyinggung beberapa tentang Sistem Informasi ini guys cek aja masih ada kok di blog ini.

Oke jadi begini guys di posting sebelumnya gue udah jabarin beberapa tentang Sistem Informasi dan mungkin lu udah mengerti dikit tapi masih aja binggung tentang Apa sih itu Sistem Informasi sebenarnya ? Kalo katanya Wikipedia, Sistem Informasi atau SI adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Tetapi secara singkatnya menurut penjabarn gue guys, Sistem informasi itu adalah suatu sistem yang menerima sumber data sebagai input dan memprosesnya menjadi produk informasi sebagai outputnya.



Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang dimana komponen ini saling berinteraksi satu sama lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran tertentu. Sebelum berdalih ke komponen sistem informasi ada baik nya kita mengetahui unsur yang terdapat pada sistem informasi berikut ini adalah 5 unsur dasar dari sistem informasi yaitu manusia, hardware, software, data dan jaringan.

·         Sumber daya manusia meliputi pengguna akhir, IS Spesialis, operator komputer, analis sistem, programmer, personal data entry, dan manajer sistem informasi/EDP.

·         Sumber daya hardware meliputi mesin berupa komputer itu sendiri, media sarana, peralatan penyiapan data, dan terminal.

·         Sumber daya software meliputi program dan prosedure.

·         Sumber daya data meliputi data dan database/Basis data.

·         Sumber daya jaringan meliputi pertukaan dokumen dan data.

Sumber daya data adalah data yang bertransformasi dikarenakan proses kegiatan informasi menjadi berbagai macam produk informasi untuk penguna akhir. Yang dimana terdapat file yang berisikan program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik contohnya hardisk dan sebagainya. Pemrosesan informasi meliputi input, pemrosesan, output, penyimpanan(storage) dan kegiatan pengendalian(control). Pengendalian atau control perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak suatu sistem informasi dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.



Aktivitas Sistem Informasi
Input, Output, Pemrosesan, Penyimpanan, dan Control

A.      Input Sumber Daya Data
Tahanpan input biasanya berbentuk aktivitas menginputkan data-data yang telah dicatat serta diedit. Misalnya data mengenai transaksi pembelian dan penjualan serta kegiatan bisnis lainnya harus dicatat dan disiapkan untuk pemrosesan berikutnya. User biasanya memasukkan data ke dalam sistem komputer melalui program-program yang telah tersedia atau bahkan mencatatnya terlebih dahulu secara manual yakni menggunakan media pulpen dan kertas. Namun pencatatan data secara manual tidaklah efisien karena akan menyulitkan pada saat pengeditan, penyimpanan, atau bahkan pencarian data. Setelah data dimasukkan ke dalam sistem komputer, maka biasanya data akan diedit untuk memastikan tidak adanya redundansi atau pengulangan serta memastikan bahwa data telah dicatat dengan benar. Data yang telah dimasukkan ke dalam sistem komputer juga akan memudahkan user dalam memindahkan data ke dalam komputer lainnya, misalnya dengan flashdisk ataupun email.


B.      Pemrosesan Data menjadi Informasi
Pemrosesan data biasanya berupa perhitungan, perbandingan, pengelompokkan, pemilahan, dan lain sebagainya. Aktivitas pemrosesam data menjadi informasi ini berfungsi untuk mengatur, menganalisi, memanipulasi data, hingga mengubahnya ke dalam bentuk informasi yang berguna bagi user. Tidak hanya itu, kualitas data juga harus tetap dijaga yakni data harus tetap diperbaharui dan diperbaiki apabila terdapat kesalahan atau perubahan.


C.      Output dari Produk Informasi
Produk informasi menjadi bernilai dan berguna tergantung pada atribut kualitas dari informasi yang telah diolah akan disajikan kepada user yang membutuhkan. Tujuan dari sistem informasi itu sendiri adalah untuk mengolah data dan menghasilkan informasi yang tepat bagi user.

1.       Dimensi Waktu

·         Timelines : Informasi harus tersedia disaat diperlukan

·         Curency : Informasi harus up to date apabila disediakan

·         Frekuency : Informasi harus tersedia sesering diperlukan

·         Time Periods : Informasi dapat menyajikan data tentang waktu lalu, sekarang, dan mendatang



2.       Dimensi Isi

·         Accuracy : Informasi harus bebas dari kesalahan

·         Completenes : Semua informasi yang disediakan harus tersedia

·         Relevance : Informasi harus berhubungan dengan informasi yang diperlukan oleh penerima informasi spesifik

·         Conciceness : Hanya informasi yang diperlukan tersedia

·         Scope : Informasi dapat memiliki ruang lingkup luas maupun sempit, eksternal maupun internal focus

·         Performance : Informasi harus menyajikan kinerja utk mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yang dicapai dan akumulasi sumber daya



3.       Dimensi Bentuk

·         Clarity : Informasi dapat disediakan dalam suatu bentuk yang dapat dengan mudahnya dimengerti

·         Detail : Informasi dapat disediakan dalam detail maupun iktisar

·         Order : Informasi dapat disediakan dalam sequen(tahapan/urutan) yang ditentukan terlebih dahulu

·         Presentation : Informasi dapat dipresentasikan dalam bentuk narasi,numerik,grafik,daln bentuk lainnya

·         Media : Informasi dapat disediakan dalam bentuk printed form, video display, dan media lainnya



D.      Storage of Data Resources
Output storage of data resource, merupakan aktivitas sistem informasi dimana data dan informasi disimpan secara terorganisir untuk menjadi record atau histori pada saat data digunakan kembali dimasa yang akan datang. Dimana data yang telah disimpan juga dapat terus diperbaharui sehingga tidak perlu menginputkan data baru setiap kali ada perubahan data.


E.       Control of System Performance
Sistem informasi hanya menghasilkan feedback mengenai aktivitas input, proses, output, dan penyimpanan. Feedback ini harus selalu dimonitoring dan dievaluasi untuk meyakinkan bahwa sistem telah bekerja sesuai dengan standar kinerja yang telah di tetapkan dan dilakukan penyesuaian terhadap aktivitas sistemnya sehingga produk informasi telah dihasilakan untuk end users.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar